Wonosidi Lor, Juara IV LKBN tingkat Provinsi DIY
KULONPROGO – Kampung wonosidi Lor melalui program Gerdu Tobat, berhasil menduduki juara harapan I dalam Lomba Kampung Bersih Narkoba (LKBN) tingkat Provinsi DIY, 2010. Atas prestasi ini, mendapatkan tropi dan uang pembinaan senilai Rp 2.500.000 dari Badan narkotika nasional. Penyerahan dilakukan pada puncak peringatan Hari Narkoba (HANI) yang dipusatkan di Alun-alun Wates Sabtu (26/6) lalu.
Hadiah diserahkan oleh Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo, yang didampingi wagub Pakualam IX bersama dengan kapolda Brigjend Sunaryono, dan diterima oleh Ketua I Hamam Mutaqien.
Kepala Dukuh Wonosidi Lor, Marsiyati, mengaku prestasi yang diraih berkat kerjasama dari seluruh panitia dan masyarakat setempat. Sejumlah program telah dilaksanakan dengan baik. Mulai dari sosialisasi, upaca pencegahan hingga bentuk kepengurusan Badan Narkotika Pedukuhan (BND) Wonosidi Lor.
“Atas prestasi ini menjadikan kami lebih tertangtang untuk menjadikan kampung Wonosidi Lor, bebas Narkoba,” tuturnya.
Keberadaan lembaga yang telah mendapatkan SK dari Lurah Desa wates, akan dimaksimalkan untuk pengembangan di masa mendatang. Lembaga yang sudah terentuk akan terus melakukan aksi penanggulanga, pencegahan dan deteksi dini terhadap narkoba, AIDS, dan merokok.
Ketua I Hamam Mutaqien, mengaku, dengan prestasi yang diraih, akan dijadikan modal untuk mengikuti lomba kampung Green and Clean. Warga sudah sepakat untuk kembali mengikuti lomba yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Kulonprogo dan tingkat Provinsi DIY.
“Sebenarnya juara bukan menjadi tujuan utama, tetapi lebih kepada pemahaman masyarakat untuk mencegah, dan menanggulangi peredaran gelap narkoba,”tuturnya.
Selama proses lomba berlangsung, masyarakat sudah sepakat untuk menghentikan konsumsi minuman keras. Selain sudah banyak korban, tidak ada manfaat yang diperoleh masyarakat. (tet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar